Nadya Fitriana 
Saat ini, hampir semua orang memiliki ponsel dan tidak dapat hidup tanpa itu. Ponsel memungkinkan kita untuk terhubung, menjelajahi internet, dan bahkan melakukan pekerjaan. Namun, semua manfaat itu hanya bisa didapat jika baterai ponsel selalu terisi penuh.
Menjaga baterai ponsel selalu terisi penuh membutuhkan charger yang handal dan praktis. Seringkali, kita menggunakan charger yang diberikan oleh produsen saat membeli ponsel. Namun, kabel charger bisa rusak atau hilang, sehingga memerlukan penggantian.
Apabila Anda ingin menghemat biaya dan mencoba alternatif yang berbeda, Anda dapat membuat rangkaian charger hp dari aki sendiri. Rangkaian ini terdiri dari beberapa komponen elektronik, termasuk diode, resistor, dan kapasitor. Namun, sebelum membuat rangkaian charger hp dari aki, perlu dipahami beberapa hal terkait dengan prinsip kerja dan jenis charger.
Jenis-jenis Charger HP
Sebelum membuat rangkaian charger hp dari aki, perlu dipahami beberapa jenis charger. Ada tiga jenis charger yang umum digunakan, yaitu charger USB, charger nirkabel, dan charger portabel.
Charger USB
Charger USB mungkin adalah jenis charger yang paling umum dan mudah digunakan. Charger USB terdiri dari kabel USB dan adapter dengan colokan listrik. Adapter tersebut dapat dicolokkan ke stop kontak listrik dan kabel USB dihubungkan ke ponsel untuk mendapatkan daya.
Charger Nirkabel
Charger nirkabel bekerja dengan memanfaatkan pengisian daya induksi. Kabel charger tidak diperlukan karena akan menggunakan sinyal elektromagnetik yang dihasilkan oleh charger untuk mengisi baterai ponsel. Charger nirkabel paling umum digunakan untuk ponsel yang mendukung teknologi pengisian daya nirkabel.
Charger Portabel
Charger portabel atau power bank memungkinkan kita untuk mengisi daya ponsel bahkan ketika sedang berada di luar rumah, seperti saat melakukan perjalanan. Charger portabel terdiri dari baterai yang dapat diisi daya dan kabel pengisi daya.
Prinsip Kerja Rangkaian Charger HP dari Aki
Rangkaian charger hp dari aki dapat didesain dengan beberapa cara. Salah satu cara yang mudah dan ekonomis adalah dengan menggunakan beberapa komponen elektronik termasuk diode, resistor, dan kapasitor. Diode digunakan untuk mencegah arus masuk ke arah yang salah dan resistor digunakan untuk mengatur tegangan.
Untuk membuat rangkaian charger hp dari aki simpel, berikut adalah beberapa langkahnya:
- Ambil sebuah diode dengan nilai tegangan 1N4001 atau 1N4002.
- Ikut sertakan juga resistor 220 ohm.
- Selanjutnya, sediakan juga kapasitor yang berukuran sekitar 47u / 25V.
Campurtangan kapasitor pada rangkaian charger sangat penting. Kapasitor berfungsi untuk mempertahankan tegangan sampai ketika rangkaian dihidupkan oleh ponsel yang akan diisi dayanya.
Setelah menyiapkan semua komponen, hubungkan komponen menggunakan beberapa kabel dan rangkaian charger hp dari aki pun sudah siap digunakan. Kabel yang digunakan perlu cukup panjang agar mudah digunakan dan tetap aman.
Keuntungan Membuat Rangkaian Charger HP dari Aki
Ada beberapa keuntungan dalam membuat rangkaian charger hp dari aki sendiri, seperti:
Biaya Lebih Murah
Membuat rangkaian charger hp dari aki sendiri jauh lebih murah dibandingkan dengan membeli charger baru. Harga komponen elektronik seperti resistor, diode, dan kapasitor relatif murah dan dapat dibeli di toko elektronik.
Customizable
Membuat rangkaian charger hp dari aki sendiri memungkinkan kita untuk menyesuaikan dengan kebutuhan kita. Kita dapat membuat rangkaian untuk mengisi daya ponsel dengan daya yang berbeda-beda atau mengganti komponen jika diperlukan.
Lingkungan yang Lebih Baik
Dengan membuat rangkaian charger sendiri, kita dapat meminimalisir sampah elektronik. Kita dapat memperbaiki charger yang rusak dan mengurangi jumlah barang elektronik yang dibuang.
Kesimpulan
Membuat rangkaian charger hp dari aki sendiri dapat menjadi solusi ekonomis dan praktis untuk memenuhi kebutuhan pengisian daya pada ponsel. Dengan memahami jenis-jenis charger yang ada dan prinsip kerja rangkaian charger hp dari aki, kita dapat membuat charger sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Selain itu, membuat rangkaian charger sendiri juga berkontribusi pada lingkungan yang lebih baik dengan meminimalisir sampah elektronik.
