Ikan kanibal atau pemangsa adalah ikan yang memakan jenis ikan lain sebagai makanannya. Kebiasaan ini banyak ditemukan pada ikan predator yang berada pada tangga puncak rantai makanan ikan. Dalam keadaan tertentu, ikan predator juga bisa mulai memakan jenis ikan yang seharusnya tidak termasuk dalam daftar makanannya. Selengkapnya baca artikel berikut ini.
Kebiasaan Makan Ikan Kanibal
Kebiasaan makan ikan kanibal sangat umum di habitat air tawar maupun laut. Ikan predator memiliki keunggulan dalam kemampuan memburu dan mengejar mangsa. Ada beberapa alasan mengapa ikan predator menjadi kanibal.
Pertama, ikan predator cenderung memangsa mangsa yang berukuran lebih kecil. Dalam beberapa kasus, ketika mangsa punah atau jumlahnya berkurang drastis, ikan predator mulai memakan jenis ikan yang lebih besar sebagai alternatif makanan.
Kedua, ikan predator menjadi kanibal ketika terjadi perubahan lingkungan yang signifikan. Misalnya, saat terjadi penurunan suhu air, stok ikan kecil menjadi berkurang dan ikan predator mulai beralih ke memakan ikan yang lebih besar.
Ketiga, ikan predator juga bisa menjadi kanibal karena kebiasaan atau insting bawaan. Ikan predator seperti hiu, gurita, dan bintang laut memang dikenal memiliki kebiasaan kanibal.
Contoh Spesies Ikan Kanibal
Beberapa spesies ikan predator yang terkenal dengan kebiasaan kanibalisme antara lain adalah:
- Ikan lele (Clarias batrachus)
Ikan lele dikenal memiliki kebiasaan kanibalisme di mana ikan lele dewasa akan memangsa ikan lele yang lebih kecil.
- Ikan gurame (Osphronemus goramy)
Ikan gurame adalah ikan predator yang terkenal dengan kebiasaan kanibalisme. Ikan gurame dewasa sering memangsa anak ikan gurame.
- Ikan hias piranha (Pygocentrus nattereri)
Ikan piranha merupakan spesies ikan predator yang terkenal akan kebiasaan kanibalismenya. Mereka sering memangsa sesama jenis yang lemah atau sakit.
Dampak dari Kebiasaan Makan Ikan Kanibal
Kebiasaan makan ikan kanibal dapat berdampak pada kelangsungan hidup ikan predator dan keberlangsungan genetik spesies. Dalam hal ini, makan ikan yang seharusnya tidak termasuk dalam daftar makanan utamanya dapat membawa risiko penyakit serta penurunan kualitas genetik spesies akibat pemilihan pasangan yang tidak sempurna.
Namun, secara ekologis, kebiasaan kanibalisme dapat memainkan peran yang penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Ikan predator memainkan peran dalam menjaga populasi hewan lain yang berada di bawah mereka dalam daftar rantai makanan mereka. Oleh karena itu, keberadaan predator akan membantu menjaga keseimbangan dalam suatu ekosistem.
Kesimpulan
Kebiasaan makan ikan kanibal adalah hal yang biasa di dunia ikan. Ikan predator yang berada di puncak rantai makanan ikan memang telah diketahui memiliki kebiasaan kanibalisme. Dampak dari kebiasaan ini bisa berdampak pada kelangsungan hidup dan keberlangsungan genetik spesies dan juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem.